Sunday, September 9, 2007

About me....

oit!! sape ade myspace boleh la add aku : shah_steeltoe@yahoo.com

Sejarah Ska

Untuk mempelajari kita harus memahami tentang sebuah makna dalam perjalanan waktu.
Begitu halnya dengan sejarah musik ska.

Adalah Perang Dunia II yang mengubah segalanya. Kekuasaan Inggris terhadap negara-negara jajahannya runtuh sebelum masa PD II & terpecah belah pada saat pertengahan masa peperangan. Inggris memeberikan kemerdekaan kepada negara-negara jajahannya setelah mendapat tekanan dari pemerintahan kolonial. Pada tahun 1962 Jamaika membentuk pemerintahan sendiri meskipun masih tetap sebagai negara yg makmur. Budaya Jamaika & muziknya mulai terefleksi dalam optimisme baru & aspirasi rakyat yang liberal.

Sejak tahun 40'an Jamaika telah mengadopsi & mengadaptasi berbagai bentuk muzik dari Amerika. Pada saat PD II berakhir, begitu banyak band-band di Jamaika yang memainkan muzik² dansa. Grup seperti Eric Dean Orchestra dengan trombonisnya Don Drummond & master gitarisnya Ernest Ranglin terpengaruh oleh pemuzik² jazz Amerika seperti Count Bassie, Erskine Hawkins, Duke Ellington, Glenn Miller & Woody Herman. Ditahun 50'an ketenaran band-band jazz di Amerika digantikan oleh grup-grup yang kecil & cenderung lebih memainkan irama bop/rhythm & blues sound. Musisi Jamaika yang sering berkunjung ke Amerika terpengaruh & membawa pola permainan muzik tersebut ke daerah asalnya. Band-band local di Jamaika seperti Count Smith The Blues Blaster, Sir Nick The Champ & Tom The Great Sebastian mulai memainkan gaya baru tersebut. Ditahun 1954, pertunjukan terbesar pertama kali diadakan di kota Kingston tempatnya di Ward Theatre. Band-band tradisional yang memainkan irama mento-folk-calypso turut mengambil bahagian & sering kali band-band tersebut mengisi acara di hotel-hotel yang ada di Jamaika & mengelilingi pulau tersebut. Pada akhir tahun 50'an pengaruh-pengaruh jazz, R&B, & mento (sejenis muzik calypso) melebur menjadi satu bentuk baru yang dinamakan 'shuffled'. Irama shuffled memperoleh populari berkat kerja keras musisi-musisi seperti Neville Esson, Owen Grey, The Overtakers & The Matador Allstars. Banyak studio & perusahaan rakaman yang mengalami perkembangan & terus berusaha untuk mencari bakat² baru. The Jamaican Broadcasting Corporation pun ikut membangkitkan semangat kepada pemuzik² muda melalui siaran acara² di radio.

Dua orang yang amat berpengaruh dalam perkembangan musik di Jamaika pada tahun 50'an adalah Duke Reid & Clement Seymour Dodd. Bersama istrinya, Duke Reid memiliki kedai 'Treasure Island Liquor' yang berlokasi di jalan Bond (Bond street). Soundsystem Reid dikenal dengan nama 'The Trojan', diambil dari tulisan yang tertera pada traknya. Trak yang biasa digunakan sebagai angkutan barang untuk kedainya. Dodd menamakan soundsystem miliknya 'Sir Coxsone Downbeat' yang diambil dari nama pemain kriket asal Yorkshire, Coxsone. Sepanjang akhir tahun, kedua orang tersebut memimpin persaingan dalam bisnes muzik. Walaupun Coxsone lebih dekat dengan 'Ghetto'(perkampungan yang didiami kaum atau kelompok tertentu) Adalah Reid yang dianugerahi sebagai 'King of sound & blues' di Success Club (acara penganugerahan) di tahun 1956, 1957, 1958.

Tahun 1962, saat di mana Jamaika sedang cenderung meniru musik-muzik Amerika, Cecil Bustamente Campbell yang kemudian dikenali dengan nama 'Prince Buster', tahu bahawa sesuatu yang baru amat ditubuhkan pada saat itu. Ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry yang kemudian bereksperimen di muzik dengan menitikberatkan 'ketukan 'afterbeat' ketimbang 'downbeat'. Hingga pada saat ini ketukan afterbeat menjadi esensi dari singkop (penukaran irama) khas Jamaika. Ska pun lahir. Soundsystem/studio rekaman pun mulai merakam hasi kerja mereka. Dengan tidak memberikan label pada vinyl (piring hitam) dengan tujuan agar memperoleh keuntungan diantara para pesaingnya. Sehingga yang lain tidak dapat melihat apa yang dimainkan & 'mencuri' untuk sondsystem mereka sendiri.

Perang antara soundsystem pun memuncak hingga pada saat para donatur terancam oleh segerombolan orang² yang menyebabkan permasalahan. Orang² ini dinamakan 'Dance Hall Crashers'. Meskipun fasilitas Mono Recording yang masih primitif, adalah keteguhan hati dari antusiasnya akan muzik ska yang memungkinkan untuk menjadi muzik komersil dari Jamaika yang pertama kali. Dan kenyataannya ska dikenal sebagai musik dansa rakyat Jamaika.

Sepanjang tahun 60'an wilayah ghetto di Jamaika dipenuhi oleh pemuda-pemuda yang mencari pekerjaan. Pada waktu itu amat susah di dapati. Pada awalnya pemuda-pemuda ini tidak tertarik dengan optimisme musik ska. Pemuda-pemuda tersebut menciptakan identiti kelompok sebagai 'Rude Boy' (sebuah trend dikalangan pemuda yang pernah terjadi pada periode awal tahun 40'an) Menjadi 'Rude' ertinya menjadi seseorang dimana masyarakat menganggapnya tidak berguna. Gaya dansa ska para Rude Boy memiliki ciri khas tersendiri, lebih pelan, dengan tingkah seakan-akan meninju seseorang. Rude Boy memiliki koneksitas dengan 'Scofflaws'(orang-orang yang selalu menentang hukum) & dunia kriminal lainnya. Hal ini terefleksikan dalam lirik-lirik lagu ska. (catatan: gaya penampilan berpakaian Rude Boy iatu dengan celana panjang yang mengatung hanya semata kaki). Muzik ska sekali lagi mengalami perubahan untuk merefleksikan 'Mood of the rude' dengan menambahkan tensi pada permainan bass yang disesuaikan dengan gaya sebelumnya iatu 'free-walking bass style'.

Banyak yang datang mengadu nasib di kota Kingston untuk memperoleh pengetahuan dalam industri muzik yang kemudian beralih menjadi penjual ganja ketika gagal & modal makin menipis. Banyak pula yang berkecimpung dalam dunia kriminal (tergambar dalam film 'The Harder They Come' yang diperankan oleh Jimmy Cliff ...film ini dipercaya mengisahkan tentang perjalanan hidup Jimmy Cliff)

Dua parti politik yang ada di Jamaika membentuk banser bersenjata. Opini publik pun
mengarah pada penentangan terhadap kelompok Rude Boy & penggunaan senjata api. Peraturan memiliki senjata api pun ditilik kembali setelah melalui periode dimana kepemilikan senjata diperbolehkan asal tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Siapa pun yang memiliki senjata api yang ilegal, diancam hukuman penjara seumur hidup

Artis & produser mendukung bahkan 'memaafkan' atas prilaku kelompok Rude Boy melalui
muzik ska. Dukungan untuk tidak menggunakan senjata api terefleksi dalam lagu-lagu seperti "Lawless street" dari kelompok Soul Brothers, "Gunmen coming to town" The Heptones. Duke Reid memproduseri salah satu grup ska The Rude Boy (shuffling down Bond street) C.S. Dodd pun ikut memproduksi grup muda yang memiliki visi muzik mereka sebagai 'rudies' iatu kelompok The Wailers ( Bob Marley, Peter Tosh, Bunny Wailer).
Prince Buster menemukan seseorang yang memiliki mitos karakter sebagai Rude Boy iatu
Judge Dread. Lagu "007 Shanty Town" yang dinyanyikan oleh Desmond Dekker adalah sebuah karya cemerlang dalam mendokumentasikan perilaku Rude Boy kedalam sebuah lagu (berhasil memasuki urutan tangga lagu ke 14 di UK Charts)

Tema rude boy masih mendominasi sepanjang periode ska, dan popularitinya memuncak sepanjang musim panas tahun 1964. Beat ska menjadi lebih lambat & Rocksteady pun lahir. Gelombang ska pertama berakhir pada tahun 1968 (Rocksteady adalah bahagian cerita lain: Rocksteady kemudian melahirkan muzik Reggae. Populariti muzik Reggae di Inggris di sebarkan oleh Skinhead; kelompok Rastafarian mengadopsi muzik Reggae & lirik² lagunya cenderung bertemakan ajaran Rastafari & pandangan Relijiusnya, Reggae pun berkembang menjadi 'Dub', 'Dancehall', & seterusnya ...& seterusnya ...)

Memasuki gelombang kedua ...sebelumnya marilah kita lihat beberapa sejarah ska lainnya:
ditahun 1962, saat di mana Inggris menjanjikan jaminan secara tak terbatas kepada para
imigran yang berasal dari negara² persemakmurannya, rusuhan pun terjadi. Disaat itu muzik ska & Reggae sedang populer. Dibawa dari Jamaika oleh banyak pemuzik & produser yg ikut berimigrasi, termasuk 'The Trojan' & seorang kelahiran Kuba, Laurel Aitken. Pada tahun 70'an, imej Rude Boy diperbaharui & terhasil dalam penggabungan 2 jenis musik yg masih tergolong baru di Inggris iatu Reggae & Punk oleh band The Clash (Rudie can't fail). Antara pertengahan hingga akhir tahun 70'an, band seperti The Coventry Automatics memilih untuk memainkan ska ketimbang Reggae karena menurut Jerry Dammers (pendiri band tersebut), memainkan musik ska lebih mudah & gampang. The Coventry Automatics merubah namanya menjadi The Specials AKA The Automatics, kemudian berubah lagi menjadi The Specials.

Selanjutnya pada tahun 1979 Jerry Dammers mendirikan 2Tone Records. Keinginan Dammers layaknya seperti Prince Buster di awal tahun 60'an yaitu menciptakan sesuatu yang baru. Hitam & putih menjadi simbol. Lahirlah yang dinamakan dengan 2Tone ska. Logo 2Tone iatu gambar kartun pria berpakaian jas hitam dengan kemeja putih, dasi hitam, topi 'pork pie', kaca mata hitam, kaus kaki putih & sepatu 'lofers' hitam menjadi logo resmi yang karakternya di beri nama 'Walt Jabsco' (diambil dari nama Walt Disney, pendiri film kartun & Jabsco bererti ganja dalam bahasa slang latin). Diciptakan oleh Dammers sendiri
berdasarkan pose Peter Tosh pada sebuah photo awal kelompok The Wailers yang dapat
di lihat pada cover album 'The Wailing Wailer Studio One Realease'.

Pada saat rusuhan sedang terjadi, & organisasi racist 'National Front' sedang tumbuh
pesat, pakaian hitam putih & band yang anggota nya terdiri dari perusuh, mengetengahkan
lagu-lagu yang bertemakan 'unity' disaat negara tersebut sedang terpecah belah oleh isu
racial. Sama halnya dengan musik ska di Jamaika, situasi yang terjadi pada saat itu
terefleksi kedalam lirik lagu, seperti "Racist Friend" The Specials AKA. Band-band seperti
Madness, The Beat, The Selecter, The Bodysnatchers & The Specials membuat ska menjadi sesuatu yang segar dengan mengolah nomor-nomor ska klasik dari Prince Buster (Roughrider, Madness, Too hot, dll.) & artis-artis gelombang pertamanya.Band lain yang tidak termasuk 2Tone tetapi berasosiasi dengan gerakan 2Tone adalah Bad Manners. Ada juga persilangan dengan artis gelombang pertama dengan band 2Tone (Rico Rodriguez adalah pemain trombone yang menjadi additional player pada kelompok The Specials, anak murid dari pemain trombone ternama Don Drummond & sering dipakai sebagai musisi studio do Jamaika)

Pada akhirnya Chrysalis Records membeli 2Tone dari Dammers dengan keputusan menandatangani perjanjian kontrak dengan band-band 2Tone lainnya. Termasuk antara lain: The Specials, The Selecter, Madness, Rico Rodriguez, The Swinging Cats, The Friday Club, The Bodysnatchers, The Hisons, JB Allstars, Specials AKA, The Apollonairs, The Beat (di Amerika di kenali dengan nama 'The English Beat' karena sudah ada band yang memakai nama The Beat) & sebuah single dari Elvis Costello. (catatan: single Elvis Costello tersebut berjudul "I can't stand up for falling down" menjadi permasalahan & tidak pernah di jual. Copy lagu tersebut diberikan secara gratis kepada penggemar Costello pada saat pertunjukannya. Costello memproduseri debut album The Specials & menjadi guest singer sekaligus produser untuk single The specials AKA yang berjudul Nelson Mandela 12".

Tahun 1985 2Tone label dibubar. Dammers mengalami kebangkrutan terhadap perusahaan Chrysalis. Band-band 2Tone mengalami masa popularitasnya dari tahun1978-1985 walau bagaimanapun bukan hanya 2Tone yang memainkan musik ska. Diantara band-band lainnya adalah The Tigers, Ska City Rockers, The Akrylykz (dengan Roland Gift pada tenor sax, yang kemudian bergabung bersama anggota The English Beat Cox, & Steele yang belakangan menjadi penyanyi di Fine Young Cannibals), The Employees, The Piranhas, dan masih banyak lagi ...

Hal tersebut menutup gelombang kedua musik ska ...pada gelombang ketiga: dengan berakhirnya 2Tone & gelombang kedua, musik ska menjadi sempit namun tidak menjadi musik yang usang. Adalah The Toasters (pernah merilis single dibawah nama 'Not Bob Marley'), Bim Skala Bim, The Untouchables & Fishbone yang menjadikan tradisi dalam mencampur beat ska dengan unsur² muzik lainnya seperti pop, rock dan beat-beat lainnya.

Kehadiran gelombang ketiga musik ska terdiri dari berbagai bentuk dengan mengkombinasikan hampir setiap jenis muzik yang kira-kira dapat dicantumkan dengan irama ska. Band-band seperti Jump With Joey, Hepcat, Yebo, NY Ska Jazz Ensemble & Stubborn Allstars tetap bermain pada akar ska Jamaika. Operation Ivy, Voodoo Glow Skulls, Mighty Mighty Bosstones, dll. menggunakan energi punk untuk menciptakan ska-core. Regatta 69, Fillibuster, Urban Blight, dll. tetap bertahan pada corak Reggae/Rocksteady beat. Punch The Clown, Undercover S.K.A., dll. mencirikan pengaruh dari gaya 2Tone. Yang menarik adalah band asal Florida, Pork Pie Tribes menggabungkan beat ska dengan muzik tradisional Irlandia. Hal lain yang lebih menarik adalah grup band The Brownies yang mencampurkan ska dengan apa saja !!

Imej Rude Boy/Rude Girl hadir kembali pada gelombang ketiga, namun kali ini tidak sebagai
pemberontak. Tetapi sebagai suporter yang fanatik dengan muzik ska. Digelombang ketiga ini juga terdapat hal-hal yang tidak pernah ada pada awal gelombang pertama (beberapa diantaranya ada yang tidak pernah di mengerti) seperti 'Straight Edge' dengan logo 'X' ditangan, boneheads, OI/SKA, Skinhead Against Racial Prejudiced (SHARP's) juga konsep-konsep 'sell outs'. Ada beberapa aspek diantaranya yang belum berubah: ska masih menjadi muzik dikalangan remaja, setiap pertunjukan ska dapat disaksikan oleh segala umur & tidak terlalu mahal untuk mengakomodasikannya. Disamping itu juga ska masih membentuk beat yang unik & harmonis walaupun digabungkan dengan unsur-unsur muzik lainnya & orang-orang pun masih banyak yang menikmatinya.

oi!


Hey!=Oi! - Singkatan daripada bahasa greek [Oipolloi].
Nama Oi! Beberi oleh Gary Bushell pada lewat 70an.
Nama ini dimajukan oleh muzik Streetpunk yang mana
pada masa itu digelar Plastic Punk kerana dipergunakan
oleh major label MTV Punk.

Band pertama bagi kumpulan Oi! adalah seperti Sham '69'.
Salah satu band yang mengankat martabat Punk, muzik ini
lebih ke arah Working Class.

Satu lagi band ialah Cockney Reject. Band ini lebih
pada klasik Oi! (lirik yang berulang-ulang). Lagu
mereka lebih kepada Unpolitical, Working Class dan
Proud Music.

Selain itu, terdapat juga band seperti The Exploited
dan band Hardcore seperti Warzone. Kedua-duanya ialah
band Skinheads.

Apa itu Oi!

~ Bergembira dan bercakap mengenai Oi!
~ Lebih dari apa-apa pun.
~ Pemikiran yang tajam dari segi apa-apa
pun dan kemas dari segi pemikiran juga.
~ Kemenangan bagi saya dan kamu.
~ Berfikir untuk mereka sendiri.
~ Kebanggan dan juga rasa hormat diri.
~ Keganasan yang berlaku di jalanan.
~ Satu pihak yang suka membangkang dan
memprotest.
~ Sesuai bagi generasi muda.
~ Kebiasaan dalam kehidupan.
~ satu cara hidup.

Rudy, Rudeboy & Rudegirl

Rudy secara sinonimnya adalah merujuk kepada Rudeboy dan Rudegirl. Rudeboy
berwatak "cool super-holigans". Rude membawa maksud liar, ganas atau pun
kurang ajar. Istilah ini ada kaitan dengan Shanty Town.

Perkara ini diterangkan dengan lebih mendalam oleh Desmond Dekker didalam
bukunya iatu "Shanty Town"(1967) dan "Rudeboy Train"(1968). Shanty Town adalah
merujuk kepada rumah Dekker di sebuah kawasan perumahan padat di Westkingston
di Jamaica. Kehidupan di situ sentiasa dalam keadaan tertekan dan kerapkali
berlakunya jenayah.

Rudeboy mempunyai heronya yg tersendiri iatu JASSE JAMES dan BILLY the KID.

Kebanjiran pendatang Jamaica di U.K turut sama membawa Rudeboy. Seiring dengan
perkembangan inilah muzik Rudeboy iatu Ska mula mempengaruhi Skinheads.

Rudeboy mempunya gayanya yg tersendiri seperti memakai suit(kot) bewarna
gelap, tie kurus, hat(topi popeye). Manakala Rudegirl pula memkai Freed Perry,
skirt pendek, kasut rendah, stokin lebih paras buku lali dan jaket tiga lubang.

Skinhead malaysia

SKINHEADS MALAYSIA

Sejak tahun 1990 lagi budaya Skinheads telah dibawa masuk ke Malaysia. Namun pada masa itu golongan Skinheads adalah terlalu kecil. Pada tahun 1992 budaya Skinheads telah berkembang, ini kerana Singapura merupakan sumber maklumat tentang budaya Skinheads. Skinheads di Malaysia sering berulang alik dari Singapura ke Malaysia untuk mendapatkan maklumat tentang Skinheads. Pada mulanya golongan Punk Rock di Malaysia yg berperanan memperkembangkan budaya Skinheads. Ini adalah kerana pada masa itu masyarakat memandang serong tentang budaya Punk Rock. Cara Punk Rock berpakaian dan ada yg berambut Trojen itulah menjadi isu. Hasil dari tanggapan masyarakat tentang budaya Punk Rock, golongan Punk Rock telah mengubah cara hidup mereka dan cara berpakaian mereka lebih kemas. Mereka telah memilih cara hidup Skinheads kerana cara Skinheads berpakaian kemas dan muzik Oi!, Ska dapat diterima oleh golongan Punk Rock. Dengan membawa masuk kaset dari barat serta cara pakaian ala Skinheads, dan ini membuka mata golongan anak muda meniru budaya ini. Kemudian muncul beberapa band muzik yg mamainkan muzik Oi!, Street Rock, Ska, Rocksteady, para peminat muzik Skinheads ini muncul dengan banyaknya. Pengaruh muzik yg dimainkan oleh The Bussiness, The 4 Skins, CockSparer, Oi Polloi, Last Resort, The Skatalites, The Special, The Selecter telah menjadi ikutan band² Skinheads di Malaysia. Sekinheads di Malaysia tidak dilabelkan undergrounds, sebaliknya mereka hanya menyokong band² undergrounds. Skinheads merupakan satu budaya, tentang D.I.Y atau Major Label, itu terpulang kepada mereka sendiri samada menerimanya sebagai attitude atau tidak. Skinheads di Malaysia juga terbahagi kepada pecahan² Skinheads seperti Skinheads Trads, Sharp, Nazi.
-RW-

S - soldier
K - kingdom
I - individual
N - nationalisme
H - hate
E - ego
A - and
D - drugs

Skinhead history

Pada thn 50an dan 60an, terdapat sekumpulan remaja 'British' Working Class
yg digelar MOD. Mereka mempunyai imej tersendiri iatu berambut pendek &
mereka lebih ke hala kehidupan & keseronokan. Mod juga cenderung ke arah
fesyen dan terdapat sebuah lagu yg berkaitan dgn MOD iatu "DEDISATE FOLLOWER
FASHION" nyanyian KINKS. Pada akhir 60an golongan yg bergelar diri mereka
Skinheads mengubah haluan mereka daripada MOD & mereka berubah menjadi
Working Class secara total (buruh). Mereka mencukur rambut dan memakai
steel-toe. Tujuannya adalah utk keselamatan & berjaga-jaga.

Golongan Skinheads adalah terdiri drp buruh & mereka dianggap sebagai
golongan kurang bijak oleh media. Aktiviti harian Skinheads selepas bekerja
ialah berkunjung ke pub / dewan harian yg majoritinya terdiri daripada
pendatang Jamaica. Di sini mereka berkumpul dan bersembang sambil melayan
Ska. Terdapat dua benda yg amat digemari Skinheads iatu bola sepak dan beer.

Golongan awal Skinheads ialah bukan golongan racist. Permusuhan kaum hanya
terjadi jikalau terjadi persaingan. Contohnya persaingan kerja dgn pendatang
asing Pakistan (HAMMERSKIN). Tetapi bagi yg tidak terlibat, mereka masih
menikmati hidangan masakan india / pakistan seperti kari.

Terdapat satu istilah iatu Trojen Skin. Ianya satu gelaran bagi original
Skinheads. Skinheads mula merosot apabila ramai yg mula menyimpan rambut dan
berumah tangga

MOD-MODERNIST = Remaja Working Class di England pada thn 50an dan 60an.
Kebanyakan mereka terdiri drp golongan antara sekolah dan bekerja.

INDEPENDENT SKINHEADS = Sebenarnya golongan ini adalah terdiri daripada
Traditions Skinheads.(SkinTrads)

S.H.A.R.P = Pada hujung 80an, Rody Mareno telah memperkenalkan S.H.A.R.P(Skinheads Againt Racial Prejudice) di Britain. Yang membawa SHARP sebenarnya 3 org budak New York dan seorang daripadanya bernama Marcus. Di NY, SHARP memang sudah popular. Rody Moreno cuma bawak balik leaflet dan kenalkan di Britain. Objektif mereka adalah untuk memberitahu umum maksud Skinheads yg sebenarnya dan memdedahkan kepada Boneheads siapa diri mereka sebenarnya dan cuba membawa Nazi Skinheads ke arah landasan yg betul dalam Skinheads.


BONEHEADS = Sebenarnya perkataan Boneheads ada satu sindiran (munkin satu
penghinaan) dan gelaran ini ditujukan kepada golongan Nazi Skinheads.
Gelaran ini diberikan oleh golongan Skinheads yg bukan racist. Di barat
biasanya berkait rapat dengan "White Power".


WHITE POWER = White Power adalah berunsur perkauman. Ianya bermaksud kuasa
orang putih dan ianya menjadi pegangan Nazi Skinheads di barat. Sejak zaman
dahulu lagi orang putih pernah mengatakan merekalah yg bertanggungjawab
mentamadunkan umat manusia. Ini secara tidak langsung merendah-rendahkan,
memperlecehkan dan sekaligus menghina bangsa lain. Dari sini wujudlah
pertelingkahan antara kaum.
Perkataan Nazi Skinheads digunakan untuk melambangkan perkauman(racist). Sejajar
dengan perjuangan parti Nazi yg amat megah dengan bangsa Aryan dan memusuhi
bangsa Yahudi dll. Terdapat satu perkataan yg melambangkan White Power iatu
"We must secure the existance of our people and future for while children".

HAMMERSKIN = Satu lagi berunsur racist tetapi keadaan ini terjadi apabila
mereka mula terasa terancam akibat persaingan dengan Pakistan

Sharing some knowledge

1- Pakaian bagi Skinheads : Baju » Ben Sherman
T-shirt Lonsdale
T-shirt Freed Perry
Jersey Bola [Shoot]
Donkey Jacket
[Black Coats]
Tali pinggang atau
braces
Bomber Jacket
Arnold Palmer

Seluar » Jeans = Levis
Lee
Wrangler
Slack = Sta-Pres
Diekies

Kasut » Boot = Dr. Marten
Monkey Boot
Underground
Steel-Toe

Snikers = Adidas

Jaket » Levis
Wrangler
Harrington

2- Skinheads ada dua cabang iatu New Traditional
dan Traditional.

3- Traditional Skinheads punya peringkat » Football
» Hardworking
» Sex & Violence
» Drunk Together
» Riot & Choas

4- Skinheads menggemari Hang Out atau melepak di
Snooker dan juga Pub.

5- Boot juga dianggap sebagai senjata utama bagi
Skinheads.

6- Skinheads ditubuhkan pada tahun 60an dan mula
berkembang pada tahun 1964 iatu di bandar
Chelsea, England.

7- Sham 69 ialah band pertama yang memainkan
muzik Punk Oi! yang diketuai oleh Earry
Bushers.

8- Fighting 84 ialah pergaduhan terbesar antara
Punk dan Skinheads di England pada tahun 1984
yang melibatkan 5000 orang Punk dan
Skinheads.

9- Pada tahun 1971 Skinheads telah dilihat oleh
khalayak ramai iatu seramai 300 orang di bandar
Chelsea.

10- Pada tiap-tiap, Sabtu Skinheads berkumpul di
padang bola sepak untuk menyokong pasukan
bola tempatan.

11- S.H.A.R.P ialah perkataan yang telah diberi oleh
Jimpesy iatu orang kuat Punk Oi!

12- Pada tahun 1971, Jimpesy telah menubuhkan
Football Team.

13- Jimpesy telah meminta kebenaran dari Queen
Chelsea untuk menubuhkan Football Team
untuk Skinheads.

14- Skinheads hendaklah menghentakkan kaki
mereka sebelum masuk ke padang sebagai
memperingati jasa yang dicurahkan oleh
Jimpesy untuk Skinheads Football.

15- Football Hooligans = Penonton Skinheads yang
suka membuat huru-hara di stadium bola sepak.

16- Hooligans = Kuasa besar.

17- Hooo! Budak Skinheads yang pergi menonton
perlawanan bola sepak pada tahun 1968.

18- T-shirt Freed Perry yang bewarna hitam adalah
yang pertama dikeluarkan dibahagian utara.

19- Warna hitam, kuning dan putih adalah warna
bagi baju Freed Perry pada tahun 1971.

20- Pengasas Oi! ialah wartawan dari akhbar The
Sun yang bernama Garry Bushell.

21- Riot membawa maksud rusuhan dan sewaktu
rusuhan ini berlaku, Skinheads yang memakai
braces hendaklah melepaskan braces mereka
sewaktu merusuh.

22- Fesyen rambut botak telah dimajukan oleh
Skinheads pada tahun 1964 .

23- Skinheads telah menamakan fesyen rambut
Suede Head.

24- Suede Head sesuai dengan Skinheads yang
working class.

25- Hippy ialah potongan rambut yang sederhana.

26- Skinheads tidak menyukai rambut Hippy dan
menukar pada rambut botak pada tahun 1964.

27- Fresh Cut = Potongan ini sesuai untuk ahli
Skinheads yang baru ataupun New Comers
dalam scane Skinheads.

28- Sham 69 tidak menyukai Skinheads, kerana
Skinheads membuat huru-hara di gig Punk di
London.

29- Salah seorang Skinheads hendaklah menyebut
Vehaviour sebelum memulakan Riot.

30- Skin dan Tren : Gemar mengubah tekanan.
Gemar mengkaji.
Gemar menyembahkan sytle mereka

31- American Hell Angel = Apabila seorang
Skinheads menunggang vespa, mereka ini
dekenali sebagai American Hell Angel.

32- Skinheads juga bergabung dengan berbagai
jenis pakaian termasuklah di barat India.

33- Uniform juga boleh dikenali sebagai Edwardian.

34- New Look seluar ketat yang dipakai oleh
Skinheads di bandar New Look.

35- Braces dibahagikan kepada banyak warna dan
berbagai maksud : Kuning = Bunuh Polis
Merah = Kejam / Nazi
Putih = Nazi
Hitam = Traditional

36- Tali kasut juga diabahagikan kepada banyak
warna dan berbagai maksud :
Hitam = Traditional, SHARP
Merah = Nazi, National Front, Kumunis
Putih = White Power
Pink = Gayskin
Biru = Penyokong Chelsea, Fuck Polis

37- Hammerskin merupakan Skinheads di England
yang menamakan diri mereka sebagai menonton
“Up Againt The Wall”.

38- Nutty Skinheads dikenali sebagai Skinheads
yang berfikir gila-gila.

39- Rudeboy adalah gelaran bagi budak nakal, budak
jalanan, dan kurang ajar yang berkulit hitam.

40- Skinheads telah meniru pakaian Rudeboy seperti
Longcoat yang dilihat di bandar Brixton.

41- Miewa Break seorang jurulatih pasukan bola
Skinheads.

42- Nick Knigt seorang photographer dan suka
mengkaji alam sekeliling.

43- Harry mempunyai nama samaran iatu Duck.

44- Pada sebelah tengah hari One Hot, Nick Knigt
telah berjumpa dengan Harry The Duck untuk
membincangkan masalah
Skinheads pada tahun 1981.

45- Harps = Hawahansian Againts Racial Prejudice.

46- SCAR = Skinheads Culture Anti Racist.

47- A.P.I = Skinheads Jamaica telah menubuhkan
satu parti iatu Anti Paki League.

48- B.N.P = British Nazi Parti

49- Swastika = Nazi

50- Niggies = Kerajaan

51- Old Biddies = Polis.

~Apakah yg terkandung dalam perkataan "Levis" dan "Adidas".

L - London A - All
E - England D - Did
V - Violance I - I
I - Is D - Do
S - Skinheads A - All
S - Skinheads

~Seluar jeans Levis merupakan seluar jeans pertama di England waktu ketika dahulu. Sebab itulah Skinheads harus memakai seluar jeans Levis ataupun barangan Levis.

~Fred Perry merupakan pasukan tenis pertama di England yg telah merangkul kejuaraan 3 kali berturut-turut dan seterusnya menaikkan dan mengharumkan nama England dipersada sukan tenis.

~Adidas merupakan barangan sukan yg terkenal di zaman kegemilangan Skinheads di England. Antaranya barangan bola sepak.

~Lonsdale merupakan sebuah kelab tinju di England dan juga menaikkan nama England.

~Pada kesimpulannya, semua Skinheads perlu menyokong barangan buatan England dan kebanyakannya jenama barangan bagi seorang Skinheads merupakan jenama dari England.

~The Last Resort adalah tempat jemming bagi Skinheads pada ketika dahulu di England. Hanya disana sahaja tempat bagi Skinheads. Budak² Skinheads tidak boleh masuk jemming lain kecuali The Last Resort. Bagi mengenang jasa mereka, Skinheads telah menamakan band mereka sebagai The Last Resort.



dak² skinhead keramat





Inilah muke² bdk skin area keramat.....

Old Timer @ Otai

Pernahkah anda terdengar perkataan "otai or old-timer". Adakah anda old-timer? Pernahkah anda berjumpa dan bercakap dengan old timer? Bagaimana perasaan anda? Adakah diorang nie boleh dibawa berbincang ataupun sebaliknya? Adakah mereka agak segan atau malas untuk bergaul dengan new comers?.... Apa itu old timer?
Sebelum korang membaca apa opinions aku nie, pastikan korang jenis yg open minded sikitla. Kira jenis boleh terima pendapat orang lain.
Otai ataupun old timer adalah gelaran bagi seseorang yg follow u/g scene agak lama, kira dia nie kira seorang yg berpengalaman, orang lama, orang yg budak new comers respect, hormat dan sebagainya. Kiranya dia adalah orang lama dalam scene ini. Bagi pendapat aku, mereka nie seperti tokoh² yg lain. Cuma tokoh nie kurang dikenali oleh orang² yg berada di sekeliling kita (orang ramai).
Memangla diorang berlainan dari segala aspek. Melalui percakapan, diorang nie kurang bercakap berbanding bebudak baru, tetapi apabila bercakap mereka jarang bercakap secara beramai-ramai kerana buat apa buka cerita kepada budak yg otak tak berapa betoi. Kira selalunya mereka agak memilih jugak kawan² atau teman² mereka. Mereka agak kurang bergaul dengan bebudak baru. Yg mereka tahu, cuma mengutuk & membusted orang saja dan membincangkan pasal awek mereka. Mereka munkin fikir jika join bebudak baru saham mereka jatuh, jatuh standard, jatuh tangga dan jatuh tangga. Fuck off!!! kepada orang yg macam ni.
Ingat satu masa dulu pun kita juga pernah jadi new comers dan kita bukan tahu apa² pasal scene nie. Kita dulu pun pernah dikutuk jugak, kita juga pernah dikata poser, tapi lihat bila dalam keadaan begini mereka rasa malu. Bila kita mahu maju. Kira join bebudak baru dan just join members yg seangkatan mereka tu, bukan itu dinamakan classicism. Kira buat apa nak kutuk orang jika benda yg kita boleh tunjuk ajar kita tak ajar, kira kutuk diri sendiri lagi bagus. Nak bancuh pun bukan untuk apa, cuma nak tunjuk kemaih jer, kot la kasi knowledge skit dan nak majukan scene sendiri.
Satu lagi, kebanyakan old-timer ni kurang open minded la, mereka fikir semua idea yg datang dari hasil fikiran mereka tu semua betoi dan tidak mengaku kesilapan diri sendiri walaupun memang mereka yg salah. Kira benda ni pernah terjadi, dimana ada seorang new comers datang berjumpa dengan seorang yg kira boleh old-timer untuk berbincang tentang satu topic. Setelah beberapa minit berbincang berlaku pertelingkahan kecil diantara mereka berdua. Didalam pertelingkahan itu sudah nyata fakta yg dikeluarkan oleh mamat otai ni memang salah dan dia tidah mengaku kalah dan ashik menyatakan yg dia benar dan fakta budak tu salah. Apa ni, benda kecil pun nak gaduh ka? Buat apa nak menegangkan benang yg memang dah basah, lebih baik buang saja benang tu & ambil yg baru. Dalam perkara sebelum ini, kira mamat otai ni kena berfikiran terbuka dan menerima pendapat orang lain walaupun betul atau salah. Kita ada otak, so baik ke buruk ke korang tak reti² nak pilih ka? Kepas tu pula jangan kita ber masam² muka pulak disebabkan benang yg dah basah tadi. Bawaklah berbincang. Jangan sampai bergaduh sudah...
Kira pada firasat akulah, lebih baik tidak ada panggilan old timer and new comers, kerana semua itu hanya dapat memisahkan dan memecahkan scene itu sendiri. Lagipun kita semua sama yg membezakan kita cuma pendapat kita, perasaan kita, fahaman kita. Satu lagi jangan terlalu megah walaupun kita menyelamai dunia bawah tanah sekian lama. Buat apa nak megah. Buang karan aje. Kata unite ini apa ni? Kira kita kena respect each other. Selagi kita tak respect orang, orang tak akan respect kita.